Kamis, 10 Agustus 2017

PERJALANAN | Backpacker-an ke Yogyakarta!

ASSALAMU'ALAIKUM!


Hai, guyssss! Kali ini aku menulis blog atas kebutuhan salah satu temanku, Sari Nurfidah, akan informasi mengenai Yogyakarta. Walahhhhh, ini blog atau skripsi, sih? Formal amat. Ha!

Jadi, tahun lalu, tepatnya 5 Januari 2016, aku dan beberapa temanku jalan-jalan ke Yogyakarta (sebut saja Jogja). Kenalkan dulu, mereka ini teman rasa saudara bagiku, namanya Anggia, Alfin, dan Rarah. Cerita dikit dulu lah ya gimana aku bisa kenal mereka. Anggi; kenal sejak kelas 7 SMP karena 1 kelas di SMP Negeri 1 Lembang, kemudian 1 SMA di SMA Negeri 1 Bandung, dan satu fakultas di UPI (tapi beda jurusan). Alfin; dia tuh sepupunya Anggia tapi jadi dekat dan kami sering main bareng bahkan camping bareng waktu lebaran hari kedua HAHA. Rarah; dia nih temen sepengajiannya Anggia, awal ketemunya kapan dan acara apa sih lupa tapi dia bilang gak gampang buat ramah sama orang tapi dari pertama ketemu aku langsung akrab katanya. Jangan-jangan kamu naksir aku, Rah? :))



Nah, udah ya perkenalannya. Long short story, kami memutuskan untuk pergi ke Jogja buat main aja. Poin pentingnya saat itu adalah main jauh tapi hemat (maklum jiwa mahasiswa). Jadi akhirnya kami backpacker-an ke sana. Kami pergi naik kereta api ekonomi tujuan Stasiun Lempuyangan dari Stasiun Kiaracondong (Bandung), harga tiket saat itu kalau gak salah Rp98.000 (one way). FYI, menurutku mending beli tiket di Indomaret, selain karena minimarket ini ada di mana-mana, juga harganya lebih murah plus ada bonus minuman (ingat, hemat!).

Perjalanan Bandung-Yogyakarta kurang lebih selama 8 jam. Gilaaaaakkkkk pegel abissssss! Tapi namanya perjalanan, harus ada 'cerita', kan? Kami ambil kereta malam supaya sampai Jogja pagi-pagi. Di dalam kereta, kami duduk berlima dengan seorang pemuda yang ternyata anak kuliahan juga (lupa namanya siapa, kuliahnya di mana). Singkat cerita sampailah kami di Stasiun Lempuyangan sekitar pukul 4 pagi (if I'm not mistaken, ya!). Seingatku sekitar pukul 6 kami dijemput salah satu temannya Anggia menuju tempat penginapan kami (sebuah pondok pengajian -- gratis!). Indahnya punya banyak teman.... <3



Karena aku gak ingat urutan perjalananku selama di sana, jadi aku bikin list tempat yang kami kunjungi saja, ya. Ini dia tempat-tempat wisata yang kami kunjungi:

1. Kraton Yogyakarta

Belum ke Jogja namanya kalau belum mengunjungi tempat satu ini. Kalau kamu mau lihat suasana kehidupan kerajaan pada masa dulu, inilah tempat yang wajib kamu kunjungi. Nuansa tradisional masih sangat lekat di sini, mulai dari orang, bangunan, pakaian, bahasa, gesture, dan beberapa hal lainnya. Buka dari pukul 09.00 - 14.00. Harga tiket masuk (HTM)-nya Rp7.000 (lokal), Rp12.500 (asing).






2. Taman Sari 

Gak kalah terkenalnya dengan Kraton Yogyakarta, tempat ini juga jangan sampai terlewatkan, Konon, dulunya tempat ini merupakan tempat mandinya para putri kerajaan. Jam buka: 09.00 - 14.00. HTM: Rp.5000 (lokal), Rp12.000 (asing).




3. Pasar Beringharjo

Bagiku, rasanya gak lengkap kalau pergi ke suatu tempat lalu pulang tanpa oleh-oleh. Makanya, kami pergi ke Pasar Beringharjo untuk membeli oleh-oleh. Barang apa saja sih yang dijual di sini? Banyak banget!!! Ada batik, wayang, makanan tradisional, hiasan, gantungan kunci, dsb. Harganya? Pintar-pintar nawar aja, ya. Makin ngeborong, makin murah!

4. Tugu Yogyakarta

Daerah ini biasanya ramai dikunjungi kawula muda saat malam hari. Ya, namanya juga Jogja, kotanya gak pernah mati.


mau bikin bulb ala-ala tapi karena gak pake tripod ya gini deh jadinya


5. Jalan Malioboro

Nah, ini nih jalan yang 'Jogja banget', Jalan Malioboro. Kamu bisa nemuin segala hal di sepanjang jalan ini. Mulai dari orang yang ramai lalu-lalang, pedagang kaki lima, angkringan, pasar, toko-toko, tempat makan, kendaraan tradisional maupun modern, semua ada!

6. Taman Pelangi/Taman Lampion Monjali

Nikmati suasana malam yang cantik di tempat ini. Mata kamu bakal dimanjakan oleh lampion warna-warni dalam berbagai bentuk. Selain itu, kamu juga bisa naik sepeda yang bentuknya unik, namanya sepeda tandem, bisa naik ramai-ramai, lho! Harga sewanya kalau gak salah Rp20.000. Untuk HTM Taman Pelangi sendiri adalah Rp10.000 (weekdays) dan Rp15.000 (weekend). Jam buka; 17.00 - 23.00.









7. Pantai Pok Tunggal

Karena aku suka banget pantai, jadi wajib banget dong seenggaknya pergi ke satu pantai di Jogja. Karena kami gak bawa kendaraan, akhirnya kami menyewa sepeda motor. Biaya sewa motornya cukup murah yaitu Rp60.000/hari, cukup dengan jaminan KTP aja. Bermodalkan google maps, akhirnya kami pun meluncur ke daerah Gunung Kidul. Kami benar-benar gak tahu arah, jadi kalau sinyal hilang ya harus tanya warga, untung orang-orangnya baik banget :)

Setelah perjalanan cukup panjang, sampailah kami di Pantai Pok Tunggal. Pantai ini belum begitu mainstream, jadi masih sepi, wohoooooo! Airnya jernih, warna lautnya cukup biru, dan pantainya luas. Oh, ya, untuk masuk ke kawasan ini harus bayar sekitar Rp7.000 (sepeda motor).





8. Pantai Nglambor

Kurang rasanya kalau ke pantai gak basah-basahan, jadi kami ke sini deh untuk snorkeling. Kami menyewa peralatan snorkeling lengkap dengan mas-mas yang fotoin pake underwater camera hahaha! Biayanya berkisar antara Rp35.000 - Rp50.000. Biota lautnya cukup beragam, sayang terumbu karangnya banyak yang rusak akibat orang-orang yang snorkeling di sini. Jadi kupikir aku gak akan snorkeling di sana lagi deh :(





Well, begitulah cerita backpacker-an kami di Yogyakarta. Gak begitu banyak tempat yang kami kunjungi karena hanya 3 hari perjalanan termasuk pergi dan pulang. Tapi, semoga bermanfaat, ya!

Btw, thanks heaps to Anggia, Alfin, Rarah. Semoga doa kita ini terkabul, ya! xx

 
Jangan lupa follow instagramku: www.instagram.com/rikashears

See you on my next post!

WASSALAMU'ALAIKUM!




2 komentar:

  1. semoga kapan-kapan bisa traveling bareng xx

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin sayangkuuu tapi gak akan aku bawa backpacker-an kok xx

      Hapus

Follow me @rikarl